Selain itu, hingga saat ini belum tersedia ponsel Xiaomi dengan kemampuan merekam videp beresolusi 8K. Bahkan ponsel yang baru-baru ini diluncurkan yakni Xiaomi Mi Mix Alpha dengan dukungan Samsung 108MP Bright HMX hanya dapat merekam video beresolusi 6K pada 30fps.
Saat ini, hanya Samsung dengan dukungan chipset prosesor Exynos 9820 serta 9825 yang mendukung kemampuan perekaman video 8K pada 30fps. Sehingga ponsel baru Xiaomi diperkirakan akan didukung dengan chipset prosesor unggulan terbaru karya Qualcomm.
Satu-satunya ponsel di pasar dengan dukungan kemampuan merekam video beresolusi 8K yaitu Nubia Red Magic 3, meski hanya dapat merekam dengan frame rate per detik tertinggi setinggi 15fps.
GSM Arena melaporkan bahwa Xiaomi juga diperkirakan akan melanjutkan kolaborasinya dengan Samsung di bidang kamera. Serta akan menghadirkan lebih banyak produk dengan dukungan teknologi kamera karya Samsung.
Sementara itu, Xiaomi resmi mengumumkan Redmi 7A pada bulan Mei lalu. Serta Xiaomi akan meluncurkan perangkat penerusnya yakni Redmi 8A di India pada tanggal 25 September 2019 mendatang.
Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa Redmi 8A akan berbekal baterai dengan kapasitas 5.000 mAh. Yaitu lebih besar dari kapasitas baterai Redmi 7A yakni 4.000 mAh. Xiaomi juga dilaporkan telah mempersiapkan halaman khusus di situs resmi versi India.
Halaman khusus ini terfokus pada kemampuan mengisi daya baterai secara cepat. Dengan desain pegangan tangan berpola bergelombang serupa aura diklaim menawarkan kesan menggenggam yang nyaman.
Selain itu, Xiaomi bersiap menyelenggarakan acara khusus pada tanggal 24 September mendatang. Dalam acara tersebut, Xiaomi akan memperkenalkan ponsel 5G terbarunya, yakni Mi 9 Pro serta Mi Mix 4.
Bersamaan dengan dua perangkat tersebut, perusahaan Xiaomi juga akan mengumumkan MIUI 11 kepada publik, serta Mi TV baru. Mi 9 Pro diperkirakan akan menjadi versi lebih baru dari Mi 9, dengan bekal bentang layar 6,39 inci Super AMOLED serta desain keseluruhan serupa.***